Pertama kali di-publish pada tanggal 13 Mey 2018.
(Terinspirasi tulisan Pangeran Siahaan di http://pangeran-siahaan.com/blog/2018/4/30/catatan-hari-jadi)
Dalam kalender kosmik, jika Big Bang terjadi pada detik pertama 1 Januari dan saat ini adalah detik terakhir 31 Desember, maka kehidupan baru dimulai pada 21 September. Manusia primitif baru muncul 1 jam 36 menit yang lalu. Awal sejarah terjadi 13 detik yang lalu. Alfabet ditemukan 11 detik yang lalu. Saya lahir 1/20 detik yang lalu. Dan akan mati sepersekian detik kemudian.
Eksistensi saya (dan manusia lainnya) tidak lebih dari 1/5 detik. 1/5 detik dari setahun.
Jika saya diberi waktu satu jam saja untuk hidup, maka saya akan hidup sepenuh-penuhnya dan sebebas-bebasnya. Apalagi jika hanya diberi waktu 1/5 detik.
1/5 detik yang sering sekali dihabiskan menyesal.
1/5 detik yang sering sekali dihabiskan membenci.
1/5 detik yang sering sekali dihabiskan sekedar menyenangkan orang lain.
1/5 detik yang sungguh singkat untuk dijalani berdasarkan standar orang lain.
1/5 detik yang sungguh singkat untuk sekedar mencari validasi.
1/5 detik yang sungguh singkat untuk tidak mencoba.
Orang-orang yang saya kagumi adalah orang-orang yang hidup sebebas-bebasnya.
George Carlin yang bagi saya adalah lebih sebagai filsuf dibanding komedian.
David Blaine yang berdansa di jurang kemampuan fisik dan pikirannya.
Sam Harris yang selalu berkepala dingin.
Bernie Sanders si pak tua yang punya idealisme namun bisa berkompromi.
Jika ditanya saya itu siapa? Saya bukan siapa-siapa.
Saya bukan raga saya.
Juga bukan pikiran saya.
Saya bukan kelebihan saya.
Juga bukan kekurangan saya.
Saya bukan prestasi saya.
Juga bukan kegagalan saya.
Life is meaningless.
Once we accept that, we can give it meaning.
Saya tidak pernah percaya bahwa hidup harus dihabiskan untuk mencoba segala hal.
I truly believe in obsession and mastery.
Being able to have a conversation about anything is important. But going deep in things you love is what makes life worth living.
PS: This is me honing my bulshittery skill. I’m still the same lazy fuck you know.